solmi
JAMBI - Ditingkahi hujan, ribuan warga, Senin (2/11), antusias mengikuti PSU (Pemungutan Suara Ulang) Pilkada Serentak yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Sungai Penuh pada lima TPS yang Rabu pekan lalu sempat diobrak-abrik sejumlah oknum masyarakat.
“Alhamdulillah, walau hujan warga antusias datang memberikan suaranya lagi pada pemungutan suara ulang yang kita lakukan serentak di lima tempat pemungutan suara yang bermasalah. Lancar, hasil pengitungannya akan kita teruskan ke Panitia Pemilih Kecamatan untuk direkap, ” ujar Ketua KPUD Kota Sungai Penuh Jumiral Lestari, kepada wartawan di halaman sebuah sekolah dasar yang dijadikan lokasi PSU, Senin.
Dijelaskan, PSU di tiga lokasi TPS difokuskan untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh yang pada Pilkada Serentak 2024 dikuti oleh lima pasang calon (paslon). Sedangkan dua TPS dilakukan PSU untuk pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jambi yang diikuti dua paslon, atas nama Romi Haryanto-Sudirman dan pasangan petahana Al Haris-Abdullah Sani.
Partisipasi pemilih pada PSU di kelima TPS tersebut, menurut Jumiral terbilang tinggi. Menembus 2.300 orang lebih, atau mendekati jumlah dalam DPT. Mendapat pengawalan esktra ketat dari personel gabungan Polri dan TNI, prosesi PSU berjalan aman.
Seperti diberitakan sebelumnya, lima TPS PSU yang tersebar di tiga kecamatan di Kota Sungai Penuh tersebut, Rabu 27 November 2024 dirusuhi sekelompok warga yang memihak kepada salah satu paslon peserta Pilkada. Perusuk menyebabkan kotak suara dan tiga ribu lebih surat yang dicoblos rusak dan sebagian dibakar.
Lima dari sepuluh perusuh yang terlibat, Sabtu malam berhasil dibekuk dan hari Minggu kelimanya diboyong ke Mapolda Jambi untuk diperiksa secara intensif. Sedangkan lima perusuh sisanya, menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Komisaris Besar Andri Ananta Yudhistira, masih dalam pengejaran.(sp)
